Contoh CV ATS Friendly: Tingkatkan Peluang Diterima Kerja
Di era digital saat ini, banyak perusahaan menggunakan sistem ATS (Applicant Tracking System) untuk menyaring CV sebelum sampai ke meja perekrut. Sistem ini memindai CV untuk menemukan kata kunci dan format yang relevan. Oleh karena itu, penting untuk membuat CV yang “ATS-friendly” agar peluang kamu diterima kerja semakin besar. Artikel ini akan membahas panduan lengkap tentang membuat CV ATS friendly dan memberikan contoh format CV yang dapat meningkatkan peluang kamu untuk lolos tahap pertama dalam proses perekrutan.
Apa Itu CV ATS Friendly?
ATS (Applicant Tracking System) adalah perangkat lunak yang digunakan perusahaan untuk menyaring dan menyeleksi CV secara otomatis berdasarkan kata kunci, pengalaman, serta format tertentu yang telah ditentukan. CV ATS friendly adalah CV yang dirancang dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan ATS, sehingga memudahkan sistem untuk membaca dan menilai kesesuaian kandidat.
Mengapa CV ATS Friendly Penting?
Di zaman modern, perusahaan sering menerima ratusan hingga ribuan lamaran untuk satu posisi. Dengan menggunakan ATS, perusahaan bisa menghemat waktu dalam proses seleksi. Jika CV kamu tidak dirancang untuk melewati sistem ATS, ada kemungkinan besar bahwa CV kamu akan diabaikan, meskipun kamu memiliki kualifikasi yang relevan. Oleh karena itu, memiliki CV ATS friendly dapat meningkatkan peluang kamu diterima kerja secara signifikan.
Tips Membuat CV ATS Friendly
Untuk membuat CV yang lolos penyaringan ATS, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan, mulai dari pemilihan format hingga penggunaan kata kunci yang tepat.
1. Gunakan Format yang Sederhana
Sistem ATS lebih mudah membaca CV yang menggunakan format sederhana tanpa banyak elemen grafis yang kompleks. Berikut adalah beberapa tips terkait format:
Gunakan format file PDF atau Word (.doc/.docx) karena ini adalah format yang paling umum dan mudah diakses oleh ATS.
Hindari penggunaan tabel dan kolom. Meskipun terlihat rapi, beberapa ATS kesulitan membaca teks di dalam tabel atau kolom.
Pilih font stkamur seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman dengan ukuran font 10-12 poin untuk menjaga keterbacaan.
2. Pilih Struktur yang Tepat
Struktur CV juga memengaruhi keterbacaan oleh ATS. Berikut adalah struktur yang ATS friendly:
Informasi Kontak
Tempatkan nama, email, nomor telepon, dan LinkedIn (jika ada) di bagian atas CV. Pastikan kontak kamu mudah terlihat.
Ringkasan Profesional
Bagian ini memberikan gambaran singkat tentang pengalaman, keterampilan, dan tujuan karier kamu. Tulis dalam 2-3 kalimat yang padat dan berfokus pada keterampilan relevan untuk posisi yang dilamar.
Pengalaman Kerja
Susun pengalaman kerja dalam urutan kronologis terbalik, dimulai dari pekerjaan terakhir atau terkini. Jelaskan tugas dan pencapaian kamu dalam format bullet point untuk memudahkan ATS mengenali kata kunci penting.
Pendidikan
Cantumkan pendidikan kamu beserta gelar, institusi, dan tahun kelulusan. Hindari detail berlebihan.
Keterampilan
Buat daftar keterampilan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Sertakan keterampilan teknis dan soft skills yang dapat menunjang pekerjaan.
Sertifikasi atau Kursus Tambahan (jika relevan)
Bagian ini dapat menambah nilai jika kamu memiliki sertifikasi atau kursus tambahan yang mendukung pekerjaan.
3. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
ATS biasanya mencari kata kunci tertentu yang sesuai dengan posisi pekerjaan. Kata kunci ini dapat mencakup keterampilan, nama teknologi, atau istilah yang terkait dengan posisi yang kamu lamar. Pastikan untuk:
Mengambil kata kunci langsung dari deskripsi pekerjaan yang kamu lamar.
Menyebarkan kata kunci ini secara alami dalam seluruh bagian CV, termasuk dalam bagian pengalaman kerja dan keterampilan.
Tidak menggunakan kata kunci berlebihan agar CV kamu tetap terlihat alami dan profesional.
4. Gunakan Bullet Points untuk Detail Pengalaman
Menggunakan bullet points mempermudah ATS memindai CV kamu. Hindari paragraf panjang dan usahakan untuk menuliskan setiap tanggung jawab atau pencapaian dalam satu baris. Setiap poin sebaiknya dimulai dengan kata kerja aksi seperti “mengelola,” “mengembangkan,” “mengawasi,” atau “menganalisis”.
5. Hindari Grafik, Ikon, dan Desain yang Kompleks
Desain visual mungkin tampak menarik, tetapi bisa membuat ATS kesulitan membaca informasi kamu. Hindari penggunaan grafik, ikon, atau gambar. Tetaplah pada format teks yang sederhana, dengan pemisahan antar-bagian yang jelas.
Contoh CV ATS Friendly
Di bawah ini adalah contoh CV ATS friendly yang bisa kamu jadikan referensi untuk meningkatkan peluang diterima dalam proses seleksi kerja.
Nama kamu
Email: [email protected] | Telepon: +62 XXX-XXXX-XXXX | LinkedIn: linkedin.com/in/nama-kamu
Ringkasan Profesional
Manajer proyek berpengalaman dengan lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Berpengalaman dalam manajemen proyek end-to-end, dengan keahlian dalam perencanaan strategis, pemecahan masalah, dan kepemimpinan tim. Berorientasi pada hasil dan selalu berupaya memberikan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Pengalaman Kerja
Manajer Proyek
PT. Teknologi Maju | Januari 2020 – Saat Ini
Mengelola lebih dari 10 proyek skala besar dengan hasil tepat waktu dan sesuai anggaran.
Memimpin tim lintas departemen dan melakukan koordinasi antar anggota tim untuk mencapai target yang ditentukan.
Mengimplementasikan metodologi Agile untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi tim, menghasilkan peningkatan produktivitas hingga 25%.
Bertanggung jawab atas analisis risiko proyek dan memberikan solusi preventif untuk meminimalkan kendala yang mungkin timbul.
Analis Sistem
PT. Solusi Digital | Agustus 2018 – Desember 2019
Melakukan analisis kebutuhan sistem dan memberikan rekomendasi solusi teknologi untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Berhasil mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen informasi yang meningkatkan efisiensi operasional hingga 30%.
Berkolaborasi dengan tim pengembang untuk memastikan integrasi sistem berjalan lancar sesuai kebutuhan pengguna akhir.
Pendidikan
Sarjana Teknologi Informasi
Universitas Terbuka | Lulus 2018
Keterampilan
Teknis: Manajemen Proyek, Agile, Scrum, Analisis Sistem, Manajemen Risiko
Soft Skills: Kepemimpinan, Problem Solving, Komunikasi Efektif, Kolaborasi Tim
Sertifikasi dan Kursus Tambahan
Sertifikasi Manajemen Proyek (PMP) – Project Management Institute (2021)
Kursus Agile and Scrum Fundamentals – Udemy (2020)
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat CV ATS Friendly
Penting untuk tidak hanya memperhatikan apa yang harus dilakukan, tetapi juga apa yang harus dihindari saat membuat CV ATS friendly. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu kamu hindari:
1. Menggunakan Gaya Bahasa yang Terlalu Rumit
Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Hindari jargon yang berlebihan atau istilah yang mungkin tidak relevan dengan posisi yang kamu lamar.
2. Terlalu Banyak Menggunakan Istilah Umum
Sistem ATS sering kali mencari kata kunci spesifik, bukan kata-kata umum seperti “berorientasi pada hasil” atau “berdedikasi”. Pastikan kata kunci yang kamu gunakan relevan dengan deskripsi pekerjaan yang dituju.
3. Menyisipkan Informasi yang Tidak Relevan
Fokuskan CV pada pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Informasi yang tidak terkait bisa membuat CV kamu terlalu panjang dan sulit dipahami oleh ATS.
4. Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa
Kesalahan ejaan dan tata bahasa tidak hanya membuat CV kamu terlihat tidak profesional, tetapi juga bisa menyulitkan ATS dalam membaca dan memahami konten kamu. Pastikan untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa sebelum mengirim CV.
Penutup
Membuat CV ATS friendly adalah langkah penting dalam proses mencari kerja. Dengan menggunakan format yang sederhana, kata kunci yang relevan, dan informasi yang jelas, kamu dapat meningkatkan peluang CV kamu lolos seleksi ATS dan sampai ke meja perekrut. Semoga tips dan contoh di atas membantu kamu dalam mempersiapkan CV yang lebih efektif. Ingatlah bahwa CV adalah langkah pertama untuk menunjukkan diri kamu sebagai kandidat yang tepat, jadi pastikan CV kamu mencerminkan potensi dan keterampilan kamu dengan baik.